Selasa, 01 Juni 2010

Komentar dari pengunjung luar negeri


Saturday, November 29, 2008

They say there are two restaurants you've got to eat at when you're in Bandung. The first one is Kampung Daun, and the other, Pak Chi Met, which I read is famous for its ikan bakar.

And so to Pak Chi Met we went.

The exterior of the restaurant in Jalan Sukajadi actually resembles that of a Chinese temple, because of its roof. Unfortunately I was lured by the aroma of ikan bakar that I forgot to snap a picture of the roof! My bad...

We chose to sit in the open air area otherwise we would end up 'smoked' ourselves. As much as I love eating grilled food, I don't enjoy smelling like one.

Pak Chi Met has got a nice outdoor concept, with a small koi pond and some water feature. It's also got some nice plants at every nook and corner of the restaurant.

This is the combo set of Ikan Bakar and Cumi (grilled fish and squid), and it came with a drink.

Their cumi is really big and grilled to perfection. Not too chewy at all!

Here's a close up of the fish. It is ikan bawal hitam (black pomfret). The fish was really fresh, and well marinated. I think they marinated the fish with their famous kecap manis because it tasted sweet with a hint of spiciness.

My combo set of Ayam Bakar and Cumi (grilled chicken and squid). Frankly, the chicken tasted great (similar marinade with the fish) but it was a tad too small. And I had the breast/wing part, so that was a little difficult to eat, unless I use my hands, not to mention, the lack of meat. In fact, all the chickens I've had (or eaten, less I sound too obscene!) in Bandung were very tiny, as if they were spring chickens. Ok, I know this doesn't sound too good...pun intended :P!

We also ordered a side dish of stir fried pucuk paku (for some strange reasons they call it 'kangkung' in Bandung) although our combo set came with ulam.

The taste - like pucuk paku lar! I still prefer the bidin/midin in East Malaysia.

And here's my favourite part of the meal - the various sambals they had!

The belacan to go with the ulam. This is superb because it's so spicy it made me teared!

Chili padi with some lemon sauce and chopped shallots.

My favourite of all three variety - cili padi with kicap manis! I love their cili padi because it's the super spicy kind. I am salivating just thinking about it.

Lotek itu apa? Like our lontong issit?

Unfortunately I lost the receipt and for the life of me couldn't remember how much the bill was. But I can assure you the price was affordable, as with all restaurants in Bandung.

Do give this place a try!

Carefully whipped and served by Kiersten
in a courtessy of lilmspinkycooks.blogspot.com

Senin, 31 Mei 2010

di kutip dari kisah pengunjung Pak Chi Met


Suatu hari ketika berakhir pekan di Bandung,Minggu siang seperti biasa setelah kenyang masuk keluar FO,sekarang tiba saatnya cari makan enak.
Didalam mobil kami berunding mau kemana nih,kali ini Wimpie yang kasih usul - ke Pak Chi Met katanya
Ah-ha, apaan nih ? Katanya sih Raja Ikan Bakar ! OK, kami lalu meluncur ke Jalan Sukajadi No: 157,dan seperti sudah diduga : tempat parkir penuh !. Terpaksa pasrah di Valet Parking - padahal saya paling allergi pakai jasa ini sejak kondangan disuatu restoran di Kebayoran.
Waktu itu semua mobil tamu harus di valet, mobil dibawa pergi oleh petugas dan diparkir dihalaman gedung lain yang sebenarnya engga jauh.
Saat mau pulang, antrian pemilik mobil sudah mengular, sedang petugas Valet cuma dua orang yang tentu keteteran.Lama nunggu, akhirnya saya kaga sabar lagi dan minta saja kuncinya lalu jalan kaki ke mobil saya - ternyata si petugas tidak mengunci mobil saya,untung saja kamera yang kelupaan ditinggal didalam mobil tidak hilang.
Memasuki ruang utama Kedai Pak Chi Met tampak ruangan cukup luas yang bisa
menampung seratusan orang.Tapi kami memilih jalan terus ke halaman belakang, dimana ada kolam kecil ditengah dan saung sekeliling kolam itu. Pilihan kami tentu Ikan Bakar, yaitu Paket Ulam Ikan, ikannya bisa pilih apakah mau ikan Kwe - Gurame - Bawal - atau Kakap Merah.Tak lama datanglah pesanan kami, berupa Ikan Bakar yang
disajikan dalam piring tembikar beralaskan daun pisang, ditemani sepotong Cumi Isi dan Udang Windu yang cukup besar. Nasi putih terbungkus daun juga ada didalam piring, serta irisan Kol,Timun,Kemangi, Selada dan Labu Siam - pokoknya meriah deh,
apalagi sambal cocolnya saja sampai tiga macam dalam cobek kecil :
Sambal Kecap - Dabu dabu - Terasi Mangga Muda.
Pas banget sedang lapar2nya ditengah udara dingin Bandung yang
sejak pagi diguyur hujan, kami segera menyerbu masakan yang tampak mengundang selera itu - ternyata memang enak. Cah Kangkung Terasi-nya juga ternyata enak sekali, tapi
Polisi Cholesterol saya ngedumel - tentu aja enak, lihat aja
minyaknya segitu banyaknya tuh, he he he...

Saking asyiknya makan,hampir aja lupa nanyain koq nama Kedai ini Pak Chi Met - apaan tuh ? Apa punya bapak Chi Met gitu ?
Oh bukan pak, kata staf Kedai yang saya tanya.
PakChiMet itu satu kata, dari bahasa Thai - artinya Ketumbar !! Ooooo begitu !?, nyambung kaga sih ya ?? - ah sudah
siapa peduli,yang penting kami setuju deh kalau kedai ini ngaku Raja Ikan Bakar.
courtessy of http://smulya.multiply.com/

Minggu, 30 Mei 2010

Di mana anda menemukan Ikan Bakar "Pak Chi Met"

Sukajadi Resto
Berlokasi strategis di jalan Sukajadi 157 tepat diseberang hotel Sukajadi. Menyajikan tempat berkumpulnya keluarga, menyajikan musik-musik ringan pada sepanjang pekan berjalan dengan nuansa dan suasana khas di bumi Sangkuriang

Buahbatu Resto
Berlokasi di kawasan selatan kota kembang, tepatnya di jalan Buahbatu 162 menyajikan tempat makan keluarga, dan bahkan menyiapkan ruangan banquet untuk event seperti ulang tahun, pertemuan arisan, dan reuni.

Food Court Bandung Trade Center
Berlokasi di kawasan Food City di lantai satu pusat perbelanjaan Bandung Trade Center di kawasan pintu gerbang kota Kembang di jalan Dr Djundjunan (Terusan Pasteur) 146-149 Bandung, menyajikan konsep saji cepat yang menargetkan para pengunjung untuk dapat menikmati selera khas Pak Chi Met disela-sela kesibukannya berbelanja.

Food Court Pasar Baru
Berlokasi di Counter B 46 di jalan Otto Iskandardinata 30 Bandung, menyajikan konsep saji cepat yang menargetkan para pengunjung untuk dapat menikmati selera khas Pak Chi Met disela-sela kesibukannya berbelanja.

Sejarah Singkat Pak Chi Met


Didirikan pada tahun 2003 berawal penyaluran hobby dari sebuah usaha yang merintis bidang culiner ini dan didukung hanya dengan 7 karyawan mengawali langkah pertamanya dengan jasa Foodcourt, berlokasi di Bandung Trade Center.

Dengan segala keterbatasan usaha ini dimulai, dan dari keterbatasan ini kami mengembangkan perusahaan sehingga mendapatkan respon yang luar biasa dari konsumen. Seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen, kami melakukan pengembangan baik di sisi sumber daya manusia, maupun inovasi dari menu-menu. Dengan misi menjadi yang terbaik dan terdepan dalam bisnis makanan, kendati banyaknya pesaing yang sudah ada di dalam dunia bisnis makanan yang sejenis, kami percaya bahwa produk yang kami tawarkan mempunyai cita rasa yang berbeda dengan yang lain. Karena bumbu khas untuk rasa yang kami tawarkan,di mana bumbu khas ini menjadi inspirasi terbentuknya nama Pak Chi Met.

Kata Pak Chi Met dalam bahasa Thailand berarti ketumbar, suatu bahan bumbu yang tidak boleh tidak ada untuk menyedapkan masakan. Produk Pak Chi Met merupakan perpaduan dari selera tradisional dan Eropa yang dipadukan sedemikian rupa sehingga menjadi rasa tersendiri yang khas dari produk ikan bakar. Pak Chi Met bertumbuh kembang didasari respon dan dukungan konsumen. Kami merupakan pioneer bisnis ikan bakar khususnya di pusat perbelanjaan.

Pak Chi Met memberi sentuhan tradisional ke dalam cita rasa masakan Indonesia. Bergelut di bidang spesialisasi ikan bakar namun tidak membatasi selera pelanggannya, maka akan didapati makanan seperti nasi goreng, ayam goreng atau ayam bakar sebagai bentuk variasi sajian yang bernuansa bumi Parahyangan ini dengan menyediakan jasa layanan antar, jasa catering untuk berbagai macam pesta. Hubungi (022)2031211 atau (022)2039644